Minggu, 25 Januari 2015

Diagnosa Asam Urat

Asam urat adalah penyakit nyeri sendi yang dapat terjadi pada individu yang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah mereka. Asam urat dapat mengiritasi dan merusak sendi, serta ginjal, saluran kemih, dan area lain pada tubuh.
Sebagian besar kasus terjadi bila ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang berlebihan dari tubuh, kebanyakan pada pasien dengan penyakit ginjal kronis. Sisanya terjadi ketika asam urat terlalu banyak diproduksi dalam tubuh, seperti yang mungkin terjadi dalam kasus-kasus psoriasis, leukemia, dan gangguan lain.

Gejala Asam Urat

Gejalanya meliputi nyeri sendi dan bengkak, paling sering di jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, atau pergelangan tangan. Gejala lain yang umum adalah terjadinya batu ginjal, yang dapat mengakibatkan sakit perut parah, nyeri buang air kecil, dan kencing berdarah.

Faktor Risiko
  • Umur: Risiko meningkat dengan bertambahnya usia.
  • Gender: Asam urat atau gout lebih umum menyerang laki-laki, mungkin karena estrogen pada wanita memperlancar keluarnya asam urat di dalam urin.
  • Riwayat keluarga
  • Faktor diet: Lihat Diet untuk Asam Urat atau Artritis Gout.
  • Obesitas
  • Obat-obatan, termasuk diuretik, siklosporin, aspirin, dan niasin
  • Stres, trauma, atau pembedahan dapat meningkatkan risiko serangan mendadak.
Diagnosa Asam Urat atau Artritis Gout
  • Riwayat medis dan pemeriksaan fisik dapat dijadikan acuan diagnosis. Namun, uji laboratorium diperlukan untuk diagnosis pasti.
  • Darah dan urin biasanya menunjukkan tingkat tinggi asam urat.
  • Penyedotan sendi mungkin diperlukan. Pada tes ini, jarum kecil ditempatkan ke dalam sendi yang terkena, dan beberapa cairan sendi akan diambil. Cairan ini diperiksa di bawah mikroskop untuk memeriksa adanya kristal asam urat atau tanda-tanda asam urat.
  • Dalam kasus-kasus lama, sinar-X pada sendi dapat mengungkapkan adanya abnormalitas asam urat.
Baca artikel lainya pengobatan alternatif asam urat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar