Flek paru atau istilah yang umumnya digunakan oleh dokter dengan maksud sebagai penyakit Tuberkulosis. tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang dapat diobati, yang disebabkan oleh bakteri (kuman) Mycobacterium tubercolusis. TBC boleh merusakan paru-paru atau bagian tubuh lain dan mengakibatkan penyakit parah. Untuk mengetahui si anak menderita TBC atau tidaknya.
Penyakit TBC paru-paru disebabkan oleh baksil dan sangat menular, tetapi tidak turun temurun. Penularannya banyak terjadi pada lingkungan keluarga, sekolah, pabrik, dan ruangan yang penuh sesak dengan manusia. Paru-paru yang terserang baksil TBC mula-mula meradang, lalu radang ini menjadi luka yang dapat menjalar luas sekali. Dengan foto rontgen radang tbc dalam paru-paru kelihatan sebagai noda-noda gelap dan luka-lukanya kelihatan seperti lubang-lubang bulat. Tidak semua orang yang kemasukan kuman TBC pasti menjadi sakit, ini tergantung pada kuat tidaknya daya tahan masing-masing. Anak-anak kecil terutama bayi sangat mudah terserang penyakit ini.
Perlu diketahui, kasus flek paru paru (TBC) pada anak Indonesia cukup banyak yaitu sekitar 20% dari seluruh kasus TBC. Diperkirakan terdapat 583.000 kasus baru TBC setiap tahunnya( Dinas Kesehatan RI). di seluruh dunia, TBC dapat membunuh 100.000 anak setiap tahunnya. Anak-anak juga paling rentan menderita TBC berat , yang menyerang otak dan mendula spinalis. Mungkin karena sulit terdeteksi, kasus TBC pada anak seringkali tidak diperhatikan. Anak penderita TBC yang datang ke rumah sakit umumnya sudah mengalami TBC yang berat, meluas, dan sudah menyerang ke selaput otak(meningitis).
Cara Mencegah Dan Menghindari Bahaya Resiko Terserang
Ciri Ciri Penyakit Flek Paru Paru Pada Anak
- Tinggal di rumah. Jangan pergi kerja atau sekolah atau tidur di kamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan untuk tbc aktif.
- Ventilasi ruangan. Kuman TBC menyebar lebih mudah dalam ruang tertutup kecil di mana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan masih kurang, membuka jendela dan menggunakan kipas untuk meniup udara dalam ruangan luar.
- Tutup mulut menggunakan masker. Gunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ketika di diagnosis tb merupakan langkah pencegahan TBC secara efektif. Jangan lupa untuk membuangnya secara tepat
- Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan (air sabun)
- Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan
- Menghindari udara dingin, Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur
- Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari
- Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang lain
- Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar