Selasa, 01 Juli 2014

Manfaat Bengkoang Untuk Kulit

Khasiat Dan Manfaat Bengkoang Untuk Kesehatan Kulit dan Wajah

Manfaat Bengkoang Untuk Kulit – Pachyrizus erosus atau yang biasa kita kenal dengan nama bengkoang merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah tropis dan merupakan suku polong-Sudah sejak lama diketahui bahwa bengkoang memiliki khasiat yang tinggi, terutama bagi kulit. Manfaat bengkoang untuk kulit ini sudah terbukti dan diaplikasikan dalam berbagai produk kecantikan yang menyertakan bengkoang sebagai salah satu bahan dasar pembuatannya.

Buah bengkoang mengandung sari pati, gula, fosfor serta kalsium yang baik bagi tubuh kita. Selain itu, tingginya kadar air yang terkandung pada buah bengkoang ini bisa memberikan efek pendingin hingga 90%. Buah ini sangat bagus untuk penderita diabetes karena rasa manis yang ada pada bengkoang ini tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, ini karena rasa manis tersebut berasal dari oligasakarida yang biasa disebut inulin.

Manfaat bengkoang tidak hanya untuk kulit saja, tetapi bermanfaat untuk wajah. Manfaat yang didapat dari bengkoang ini berasal dari kandungan vitamin B1, vitamin C, rotenonm dan pachyrhizon-nya. Kandungan kimia bengkoang adalah pachyrhizon, rotenon, inulin, vitamin B1 dan C. Umbinya mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin.

Misalnya wajah kita bintik – bintik hitam, bintik hitam ini dapat dihilangkan dengan bengkoang. Aplikasikan bengkoang sebagai masker wajah. Caranya, ambil buah bengkoang secukupnya kemudian parut. Hasil parutan tadi kemudian diusapkan ke seluruh permukaan wajah secara merata. Tunggu hingga 15 menit atau sampai benar-benar terasa kering kemudian bilas wajah dengan air hangat terlebih dahulu baru kemudian bilas dengan air dingin.

Inulin telah digunakan di beberapa negara sebagai pengganti gula dan penurun kalori makanan seperti es krim, produk susu, dan roti. Komponen ini tidak dapat dicerna enzim dalam usus manusia sehingga melewati mulut hingga usus tanpa dimetabolisme. Di dalam usus besar, barulah inulin mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak rantai pendek dan laktat, dengan hasil samping proses fermentasi berupa biomassa bakteri dan gas. Karena sifat yang tidak tercerna ini maka inulin cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Sifat penting lain dari inulin adalah sebagai serat makanan. Sifat ini berpengaruh pada fungsi usus dan perbaikan parameter lemak dalam darah. Inulin mempengaruhi fungsi usus dengan meningkatkan massa feses dan meningkatkan frekuensi defekasi terutama pada penderita konstipasi. Perbaikan parameter lemak dalam darah yang pernah dilaporkan antara lain penurunan kadar trigliserida serum dan kolesterol darah pada penderita hiperkolesterolemik.

Inulin dan oligosakarida disebut sebagai prebiotik karena secara selektif merangsang pertumbuhan dan/atau aktivitas beragam jenis bakteri usus yang dapat meningkatkan kesehatan. Karena sifat ini maka inulin dan oligosakarida dapat dikombinasikan dengan sediaan probiotik (bakteri hidup yang ditambahkan pada makanan inang untuk meningkatkan kesehatan).

Beberapa penelitian telah mengindikasikan efek positif inulin dan oligosakarida pada absorpsi kalsium pada tikus dan manusia serta pencegah kanker pada hewan. Lebih dari 10 penelitian menunjukkan bahwa inulin meningkatkan absorpsi dan deposisi kalsium pada tulang tikus dan manusia. Hasil penemuan ini memberikan indikasi yang menjanjikan bahwa inulin dan oligosakarida dapat membantu mencegah osteoporosis. semoga bermanfaat manfaat bengkoang untuk kulit ini buat anda semua.

1 komentar: